Selasa, 02 Agustus 2016

Requirment Engineering and Modeling

Requirment Engineering meliputi hal - hal berikut

  • Inception: memberi pertanyaan - pertanyaan kepada client
  1. Program apa yang akan dibuat
  2. Apa saja fitur yang diperlukan
  3. Kolaborasi antara customer dan developer dalam pembuatan program
  • Elicitation: kumpulkan orang yang bersangkutan dalam memenuhi requirment
  • Elaboration: analisis modelnya, identifikasi data, fungsi dan behavior
  • Negosiasi: melakukan negosiasi requirment dan harga
  • Spesifikasi membuat dokumentasi, membuat gambar atau demo, rumus matematik formal, prototype, use case
  • Validasi: mencegah terjadinya salah paham, mencari informasi yang belum lengkap, mengurangi kemungkinan kesalahan
  • Memanajemen requirment yang ada

Elemen dari analisis model
  • Scenario based elements: use case diagram dan membuat fungsi dari narative software
  • Class based elements: class diagram
  • Behavioral elements: state diagram
  • Flow-oriented elements: Data flow diagram

Analisys Pattern
  • Pattern Name: mendeskripsikan inti sari dari pola yang digunakan
  • Intent: menjelaskan pola apa digunakan atau mewakili
  • Motivation: sebuah skenario yang menggambarkan bagaimana pola dapat digunakan untuk mengatasi masalah
  • Force and Context: sebuah deskripsi masalah eksternal yang dapat mempengaruhi bagaimana pola yang digunakan dan juga isu-isu eksternal yang akan diselesaikan ketika pola diterapkan
  • Solution: sebuah deskripsi tentang bagaimana cara memakai pola yang diterapkan untuk memecahkan masalah dengan penekanan pada isu-isu struktural dan kebiasaan yang terjadi
  • Consquences: akitbat apa yang terjadi ketika pola diterapkan 
  • Design: membuat pola design menggunakan atau bisa menggabungkannya dengan yang pola yang sudah ada sebelumnya
  • Known uses: contoh penggunaan dalam sistem yang sebenarnya
  • Related pattern

Requirment Modeling for WebApps
  • Content Analysis: menentukan layout website
  • Interaction Analysis: melihat cara user berinteraksi dengan web
  • Functional Analysis: fungsi yang dijalankan dalam web harus sesuai aksinya
  • Configuration Analysis: berjalan sesuai dengan device dan web browser yang digunakan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar