Senin, 01 Agustus 2016

Process Models and Agile Development

Apa itu Process Model?
Salah satu tehnik yang digunakan untuk melakukan pembuatan sistem software

Process Pattern
adalah pola yang dipakai untuk menyelesaikan suatu masalah dalam pengerjaan pembuatan software

Jenis - Jenis Process Pattern

  • Stage Patterns : mendefinisikan masalah terkait dengan framework activity untuk prosesnya.
  • Task Patterns  : mendefinisikan masalah terkait dengan tindakan software engineering atau tugas kerja dan relevan dengan hasil software engineering yang sudah sukses.
  • Phase Patterns: menentukan urutan framework activity yang terjadi dengan proses.

Contoh - Contoh Process Model:
  • Waterfall Model
  • V-Model


  • Incremental Model


  • Prototyping


  • Spiral Model


  • Concurrent Model




Personal Software Process
  • Planning (Identifikasi masalah yang ada)
  • High-level Design (Prototyping)
  • High-level Design Review (Review design kembali)
  • Development (Code Generationg, Review Product, Testing)
  • Postmortem (Maintaince dan Pembaruan Product)

Agile Development

Apa itu "Agility"?
  • Efektif (cepat dan adaptif) menanggapi perubahan
  • Efektif berkomunikasi dengan semua orang yang terkait dalam pembuatan product (stakeholder)
  • Menganggap customer sebagai bagian dari team
  • Mengorganisasikan tim untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan
  • Cepat dalam pembuatan software

EXtreme Programming (XP)
  • XP Planning: menentukan kebutuhan customer, menentukan harga, pengelompokan pengerjaan kebutuhan customer, menentukan tanggal pertemuan selanjutnya dengan customer, menentukan penyelesaian atau pertemuan selanjutnya dengan customer.
  • XP Design  : memakai KIS (keep it simple) principle, membuat CRC card, buat prototype, melakukan perbaikan design program internal.
  • XP Coding : ,erekomendasikan pembangunan tes unit sebelum coding, melakukan pair programming.
  • XP Testing : melakukan pengetesan oleh customer dan oleh pembuat.

Cara kerja Extreme Programming

Scrum
  • Develop pekerjaan dibagi dalam beberapa paket
  • Program paket diuji dan dokumentasi dibuat sambil berjalannya pembuatan software
  • Jangka waktu pengerjaan pendek biasanya dibuat dengan "sprint" and "backlog"
  • Jarang bertemu dengan client
  • Harus memiliki demo program untuk customer

Agile Modeling
  • Model dibuat dengan tujuan tertentu
  • Menggunakan beberapa model
  • Berjalan dengan ringan
  • Isi dari program atau datanya yang terpenting
  • Mengetahui model dan tools yang harus digunakan untuk membuatnya
  • Dapat mudah diadaptasikan di platform


Tidak ada komentar:

Posting Komentar